MASTER LAPAK
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Pencarian
Display results as :
Advanced Search




Advertisement

User Yang Sedang Online
Total 1 user online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 1 Tamu

Tidak ada

View the whole list


Go down
Anggie
Anggie
Jumlah posting : 3029
Join date : 03.07.17
Age : 31
Lokasi : Taguig - Manilla, Philippines
http://www.master338.net

Karena Sering Ngompol Seorang Anak Dibunuh Oleh Ibu Kandungnya Empty Karena Sering Ngompol Seorang Anak Dibunuh Oleh Ibu Kandungnya

Sun Nov 12, 2017 4:32 pm
Karena Sering Ngompol Seorang Anak Dibunuh Oleh Ibu Kandungnya Kdrt

AGEN BOLA ONLINE - Novi Wanti (25) nekat menganiaya anaknya Greinal Wijaya (5) hingga tewas dikarenakan korban masih kerap mengompol. Novi berdalih penganiayaan terhadap buah hatinya semata mata ingin memberikan pelajaran kepada bocah tak berdosa tersebut. 

Kapolrestro Jakarta Barat Kombes Pol Roycke Harry Langie mengatakan, motif Novi Wanti tega menyiksa lantaran ingin memberi pelajaran kepada anaknya."Sebab si anak suka mengompol di kasur, hal ini lah yang membuat tersangka jadi kesal, (12/11/2017).

Selain sering mengompol, Novi melihat sikap anaknya yang cenderung berubah karena dinilai tidak lagi nurut dengan orang tua. 
"Alasan lain yang menjadikan ibu muda ini nekat menganiaya anaknya lantaran stres ekonomi keluarga. Dia tak memiliki pekerjaan, dan harus menghidupi diri dan anaknya.

Royke menuturkan, akibat perbuatannya tersebut Novi Wanti terancam mendekam di penjara selama 15 tahun lantaran dijerat Pasal 80 ayat 3 junto Pasal 76 C Undang-Undang RI No 35/2014.

Komisioner LPAI Reza Indra Giri mengungkapkan, beragam masalah itu menjadikan anak menjadi korban kekerasan orang tuannya. Selain disebabkan faktor lain, seperti kurang perhatian, pasangan berselingkuh, hingga himpitan ekonomi. Berbagai masalah lainnya bisa langsung menjadi penyebab kekerasan anak.

"Akibatnya, target lunak menjadi sasaran pengganti. Target lunak di dalam rumah adalah anak," tuturnya. Sekalipun sejumlah tetangga mengetahui kondisi demikian, namun karena kondisi Jakarta yang terkesan egoisme, biasanya tetangga menjadi cuek.

"Padahal yang terjadi sudah sering adanya kekerasan anak," ucapnya. Sebelumnya, Greinal Wijaya tewas meregang nyawa usai mengalami penyiksaan di rumah kontrakannya, Jalan Asem Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu 11 November 2017. Saat ditemukan bocah itu mengalami luka memar di bagian tubuhnya dan luka bekas ikatan. (AS)


Dapatkan Bonus Rollingan 0.5% permainan Livecasino langsung ke ID Anda setiap hari.
Dapatkan Bonus Cashback sebesar 5%.

Ikuti pasang taruhan di Master338.net, dapatkan promo menarik disini sekarang juga. Ayo gabung bersama kami sekarang, buktikan proses deposit dan withdrawal tidak lebih dari 5 menit.

*Berita Olahraga

Agen Bola online,Agen Baccarat Online,Agen Sabung Ayam Online,Agen Poker Online
Contact Us : LiveChat / WhatsApp +85578623711 / BBM 7BD53B1A
Kembali Ke Atas
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik